Budidaya Ikan Cupang
Budidaya Ikan Cupang – Ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang indah bentuknya dan cukup gampang untuk dipelihara. Apalagi, untuk budidaya ikan yang satu ini, tidak harus perlu area besar dan modal yang besar pula.
Pemeliharaannya cukup cuma sedia kan botol saja untuk daerah ikannya, dan termasuk beberapa peralatan yang lain, dengan begitu bisnis rumahan ini udah sanggup berjalan. Cara mudah budidaya ikan cupang
Salah satu kelebihan yang dimiliki ikan cupang adalah kekuatan tahannya yang luar biasa. Ikan yang satu ini bisa hidup dan bertahan pada lingkungan air yang minim akan oksigen.
Nah, untuk langkah awal didalam mengawali budidaya ikan cupang, yang harus dipersiapkan pertama adalah beroleh indukan, atau bibit ikan cupang yang berkualitas.
Indukan yang baik tentu saja berasal dari keturunan unggul, baik itu dari segi fisik, maupun kondisi karakteristiknya.
Selanjutnya, simpan indukan betina dan jantan di daerah yang berbeda.
Nah, untuk bagaimana cara membedakannya? Yuk simak dulu caranya.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Ikan Cupang
ikan-cupang-jantan
ikan cupang jantan
Untuk yang jantan, tentu saja gerakannya lebih lincah dibandingkan yang betina, ekor dan sirip yang dimilikinya lebih lebar dan mengembang, miliki warna yang cerah, dan juga punyai tubuh yang lebih besar.
ikan-cupang-betina
ikan cupang betina
Untuk indukan yang betina, kebanyakan dari gerakannya lebih lamban dari yang jantan, membawa ekor dan sirip yang lebih pendek, warna tubuhnya lebih kusam, dan memiliki tubuh yang lebih kecil.
Pemijahan Ikan Cupang
perkawinan-ikan-cupang
perkawinan ikan cupang
Setelah semua siap, sediakan beberapa daerah yang berupa wadah berasal dari akuarium kecil, atau baskom plastik bersama ukuran 20 cm. Oiyah, jangan lupa termasuk untuk menyiapkan beberapa gelas plastik untuk area ikan cupang yang betina.
Untuk tambahan, anda juga mampu sedia kan tumbuhan air, andaikata seperti kayambang.
BACA Panduan Praktis Budidaya Udang Vaname di Indonesia
Dalam satu kali sistem perkawinan, biasanya ikan cupang sanggup membuahkan kurang lebih sampai 1000 butir telur.
Yang mana telur-telur tersebut bakal menetas dalam kurun waktu 24 jam sesudah pembuahan terhadap ikan cupang betina.
Berdasarkan pengalaman para pembudidaya yang telah pernah dikerjakan sebelumnya, tingkat kematian pada pembenihan ikan cupang mampu dibilang cukup tinggi.
Dimana terhadap satu kali proses perkawinan kebanyakan hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang yang hidup.
Untuk indukan yang jantan, biasanya mampu dikawinkan hingga 8 X bersama interval waktu kurang lebih kurang lebih 2-3 minggu.
Sedangkan untuk indukan yang betina, kita rekomendasikan cuma dikawinkan satu kali saja.
Kenapa? Karena jika dipaksakan jadi nggak enak, dan umumnya sakit juga.
Nggak-nggak, karena jika dipaksakan dapat berdampak pada perkawinan yang selanjutnya, yang mana bakal berjalan yang namanya penurunan keanekaragaman type kelamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar